Menulis itu melahirkan sesuatu yang tadinya no-matter menjadi matter. Menulis itu mengubah non-indrawi menjadi indrawi. Menulis itu perjalanan medan kuantum menuju newtonian. Menulis itu mentransfer cinta menjadi rindu. Menulis itu melangkah dari alam ghoib ke alam shahadah. Menulis itu melihat esensi menuju eksistensi. Menulis itu perjalanan nir-waktu, nir-jarak, nir-tempat menuju berwaktu, berjarak dan bertempat. Menulis itu tajallinya being menuju becoming.